Lebih Baik Dicintai Daripada Mencintai
Dalam kamus pria tidak ada
istilah belajar mencintai. Pria adalah makhluk yang jatuh cinta, bukan
belajar untuk mencintai. Bagi pria, mencintai berarti menyayangi,
menghargai dan melindungi. Wanita adalah permaisuri. Kebanggaan harga
dirinya.
Para pria, tidak pernah tau bagaimana mengerti perasaan wanita secara
benar yang mereka tau adalah selalu berbuat yang terbaik untuk Wanita
menurut akal mereka. Wanita yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta
dengan pria yang terlebih dahulu jatuh cinta kepadanya.
Para wanita sebaiknya jangan memulai terlebih dahulu karena kalau sulit
menjangkaunya, Wanita bisa menjadi begitu agresif…dan membuat Wanita
semakin tak berharga di mata pria. Wanita harus tahu bahwa wanita
didesain oleh sang pencipta untuk dicintai dan diperlakukan bak ratu,
bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar pria.
Itulah beberapa kutipan kalimat yang sering kita dengar. Tentunya
kalimat-kalimat bijak tersebut tercipta berdasarkan keadaan nyata yang
paling banyak terjadi dikehidupan cinta antara pria dan wanita.
Memang benar, telah terjadi perbedaan pendapat apakah wanita itu lebih
baik mencintai atau dicintai. Sebagian wanita berkata, sekarang ini
bukan lagi zaman Siti Nurbaya, wanita bebas berekspresi menurut apa mau
mereka. Jadi wanita merasa nyaman jika mencintai daripada dicintai. Tapi
apakah kalimat-kalimat bijak di atas dibuat hanya berdasarkan isapan
jempol belaka?
Wanita, makhluk ciptaan berharga, yang diciptakan tidak lebih rendah
maupun lebih tinggi dari kaum pria, namun sepadan. Wanita tidak
ditakdirkan untuk memberikan cinta, justru cinta adalah kebutuhan utama
dari wanita. Namun, wanita ditakdirkan untuk memberi penghormatan dan
pengertian pada pria.
Tidaklah heran mengapa kebanyakan kaum wanita pandai menelaah, ini
adalah bagian dari kemampuan wanita untuk mengerti tentang sesuatu,
untuk berempati terhadap sesamanya. Ada sebuah ungkapan sederhana, namun
mengandung kebenaran yang harus dipegang, jika ingin bahagia, dikatakan
“cintailah sedikit, mengertilah banyak”. Kalimat itu berlaku untuk para
wanita.
Dan untuk pria berlaku, “Cintailah banyak, jangan berusaha mengerti wanita (karena wanita memang sulit dipahami)”.
Ada banyak hal tidak sempurna dalam diri laki-laki yang sulit diterima
kaum wanita. Namun dalam hal ini seberapa besar cintanya itulah yang
menjadi ukuran. Wanita hanya diminta sedikit pengertian dan memberi
kesempatan, bukan yang lain.
Oleh sebab itu, bagi wanita yang tidak mengerti, maka dia akan selalu
berusaha mengubah karakter prianya agar menjadi ‘lebih baik’. Sayangnya,
hal ini akan mengakibatkan kekecewaan yang besar, baik untuk sang
wanita dan sang pria. Karena kaum adam cenderung merasa dirinya sudah
‘cukup’ baik sehingga tak ada yang perlu diubah. Ini yang sering kita
sebut dengan gengsi laki-laki.
Dalam studi banyak kasus, jika Wanita seorang wanita yang mengharapkan
jaminan kesetiaan, ketulusan, pengorbanan dan tanggung jawab berpuluh
tahun kemudian dari kehidupan Wanita. Maka kemungkinan besar hanya akan
Wanita dapatkan dari seorang pria yang penuh kesungguhan mencintai
Wanita mulai saat ini.
Oleh karena itu, jika tidak ingin menderita karena cinta dan menyesal
berkepanjangan maka jagalah baik-baik peran Wanita. Tunggulah sampai
Wanita dicintai sepenuh hati. Dan cobalah mengerti dan hargai mereka.
Karena Wanita adalah wanita yang dicintai, itu lebih bermakna bagi
Wanita. Dan dimata laki-laki Wanita adalah permata kehormatannya karena
ia mencintai Wanita.
Salah satu hal yang didambakan Wanita dalam suatu hubungan adalah
mendapatkan cinta yang membuat Wanita merasa berharga di mata seseorang.
Wanita tentu butuh rasa aman, merasa diinginkan, dan berharga, namun
pada kenyataannya tidak satupun hubungan percintaan bisa berjalan mulus
tanpa gangguan. Keyakinan bahwa pasangan akan melakukan apapun yang
membahagiakan Wanita -karena ia mencintai Wanita- ternyata tak selamanya
dapat dibuktikan.
Dicintai…
Mungkin wanita akan berkeyakinan, lebih baik dicintai, dan bukan
mencintai. Keyakinan ini disebabkan, banyak orang merasa tidak dicintai
saat masih anak-anak, dan orangtua dianggap tidak bisa menjadi contoh
baik untuk anak-anaknya. Rasa haus akan cinta pun dilampiaskan saat
beranjak dewasa, ketika wanita percaya bahwa menjadi orang yang dicintai
akan membuat wanita merasa lebih baik. Akibatnya, wanita percaya bahwa
dengan dicintai Wanita akan memiliki perasaan terbaik tentang diri
mereka sendiri.
"Bisa jadi ini menjadi pertanda bahwa orang ini tidak menghargai diri
sendiri, ia percaya bahwa satu-satunya cara untuk merasa berharga adalah
ketika ada seseorang yang mengasihi dan mencintai dirinya,"
Memang, setiap orang ingin merasa dicintai. Namun ketika wanita hanya
menuntut untuk dicintai, yang terjadi hanyalah hubungan sepihak.
Pasangan jadi merasa tidak dihargai dan tidak dicintai. "Karena baik
pria maupun wanita berada dalam posisi yang sama-sama ingin mendapatkan
cinta, saat itu wanita mungkin merasa telah memilih pasangan yang salah,
dan akhirnya mengakhiri hubungan. Atau, berusaha lebih keras untuk
mengendalikan cinta pasangan wanita,"
Selama kita (baik pria maupun wanita) tidak saling menghargai dan
mencintai diri sendiri terlebih dahulu, kita akan terus mendapat
kekecewaan karena merasa tidak dicintai oleh siapapun.
Mencintai…
Dengan niat yang tulus untuk mencintai orang lain, kita belajar untuk
bertanggung jawab untuk mencintai diri sendiri dan orang lain, serta
bertanggung jawab atas perasaan kita. Dengan mencintai berarti kita
belajar untuk mencurahkan perhatian, kasih sayang, dan menghargai orang
lain. Tujuan kita menjalin hubungan tidak lagi mencari seseorang yang
melulu memberi segala sesuatu untuk kita, tetapi juga memberikan apa
yang kita miliki untuk dirinya. Kita melihat hubungan sebagai kesempatan
untuk tumbuh, bermain, dan berbagi cinta dengan orang lain.
Bila niat kita menjalin hubungan adalah untuk mencintai, kita tidak
melihat hubungan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan kita, karena
cinta tidak membutuhkan imbalan dari orang lain. Cinta sejati adalah
memberi, mengasihi, memahami, dan bukan meminta.
Secara otomatis, ketika kita mencintai dan memberi cinta kepada diri
sendiri dan orang lain, maka kita akan dicintai oleh banyak orang, tak
terbatas pada pasangan kita saja.
hipwee.com