Tahukah Kamu Wahai Suamiku : Pengorbanan Istri yang Sering Tidak Disadari Suami
01.48.00 |
“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).
WANITA adalah karunia terindah yang ada dan penting di dunia, tapi
banyak perjuangan dan pengorbanan wanita tidak di ketahui pria.
1. Ketika suami menikah lagi dan perempuan berusaha menerima (karena
alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun), ia akan duduk sendiri di
setiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra
seorang perempuan lain di ranjang lain. Ia akan (mungkin) menangis
karena terluka, tapi demi anak-anak ia akan berusaha menerimanya dengan
sabar.
2. Sebagai isteri ia siap mengorbankan impian-impiannya demi mengurus
suami (yang kadang bersifat kekanak-kanakan dan minta diurus) dan
anak-anak yang bandel.
3. Ketika suami mencela masakannya, ia akan bersusah payah belajar masak
dari siapapun untuk bisa menghidangkan makanan dengan rasa terbaik pada
suami dan anak-anaknya.
4. Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Jam kerjanya tak berbatas.
Ia bangun ketika siapapun di rumah belum bangun, mulai bekerja,
memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu mengurus suami
sebelum pergi kerja, mengurus anak-anak berangkat sekolah, ketika
pakaian kering di jemuran ia akan mengangkatnya dan menyetrika dengan
rapi.
5. Kemudian setelah begitu capek mengurus rumah tangga, malam giliran
memenuhi ini itu suaminya. Mulianya seorang isteri adalah: tukang masak,
tukang cuci, cleaning service, dan penghibur suaminya digabung jadi
satu.
6. Ketika suaminya menginginkan punya anak 4, 5, 6 atau 9 orang, ia
sebagai isteri harus siap menderita mengandung anak dan bertarung nyawa
melahirkannya. Suami kadang tidak terlalu paham penderitaan macam begini
karena mereka tidak mengalaminya
7. Meski laki-laki tak paham benar, tapi Allah Maha Mengerti, karena
itulah ia memberi reward pada pengorbanan perempuan. Bagi yang meninggal
karena melahirkan anak, Tuhan langsung memberinya surga. Bagi isteri
yang setia bekerja mengurus rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas,
maka silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia suka.
Mulialah wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi
keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat,
Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita shalihah
digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan,
dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).
[kisahislami]