Rabu, 26 Oktober 2016

Lebih Baik Dicintai Daripada Mencintai

Dalam kamus pria tidak ada istilah belajar mencintai. Pria adalah makhluk yang  jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai. Bagi pria, mencintai berarti menyayangi, menghargai dan melindungi. Wanita adalah permaisuri. Kebanggaan harga dirinya.
Para pria, tidak pernah tau bagaimana mengerti perasaan wanita secara benar yang mereka tau adalah selalu berbuat yang terbaik untuk Wanita menurut akal mereka. Wanita yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta dengan pria yang terlebih dahulu jatuh cinta kepadanya.
Para wanita sebaiknya jangan memulai terlebih dahulu karena kalau sulit menjangkaunya, Wanita bisa menjadi begitu agresif…dan membuat Wanita semakin tak berharga di mata pria. Wanita harus tahu bahwa wanita didesain oleh sang pencipta untuk dicintai dan diperlakukan bak ratu, bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar pria.
Itulah beberapa kutipan kalimat yang sering kita dengar. Tentunya kalimat-kalimat bijak tersebut tercipta berdasarkan keadaan nyata yang paling banyak terjadi dikehidupan cinta antara pria dan wanita.
Memang benar, telah terjadi perbedaan pendapat apakah wanita itu lebih baik mencintai atau dicintai. Sebagian wanita berkata, sekarang ini bukan lagi zaman Siti Nurbaya, wanita bebas berekspresi menurut apa mau mereka. Jadi wanita merasa nyaman jika mencintai daripada dicintai. Tapi apakah kalimat-kalimat bijak di atas dibuat hanya berdasarkan isapan jempol belaka?
Wanita, makhluk ciptaan berharga, yang diciptakan tidak lebih rendah maupun lebih tinggi dari kaum pria, namun sepadan. Wanita tidak ditakdirkan untuk memberikan cinta, justru cinta adalah kebutuhan utama dari wanita. Namun, wanita ditakdirkan untuk memberi penghormatan dan pengertian pada pria.
Tidaklah heran mengapa kebanyakan kaum wanita pandai menelaah, ini adalah bagian dari kemampuan wanita untuk mengerti tentang sesuatu, untuk berempati terhadap sesamanya. Ada sebuah ungkapan sederhana, namun mengandung kebenaran yang harus dipegang, jika ingin bahagia, dikatakan “cintailah sedikit, mengertilah banyak”. Kalimat itu berlaku untuk para wanita.
Dan untuk pria berlaku, “Cintailah banyak, jangan berusaha mengerti wanita (karena wanita memang sulit dipahami)”.
Ada banyak hal tidak sempurna dalam diri laki-laki yang sulit diterima kaum wanita. Namun dalam hal ini seberapa besar cintanya itulah yang menjadi ukuran. Wanita hanya diminta sedikit pengertian dan memberi kesempatan, bukan yang lain.
Oleh sebab itu, bagi wanita yang tidak mengerti, maka dia akan selalu berusaha mengubah karakter prianya agar menjadi ‘lebih baik’. Sayangnya, hal ini akan mengakibatkan kekecewaan yang besar, baik untuk sang wanita dan sang pria. Karena kaum adam cenderung merasa dirinya sudah ‘cukup’ baik sehingga tak ada yang perlu diubah. Ini yang sering kita sebut dengan gengsi laki-laki.
Dalam studi banyak kasus, jika Wanita seorang wanita yang mengharapkan jaminan kesetiaan, ketulusan, pengorbanan dan tanggung jawab berpuluh tahun kemudian dari kehidupan Wanita. Maka kemungkinan besar hanya akan Wanita dapatkan dari seorang pria yang penuh kesungguhan mencintai Wanita mulai saat ini.
Oleh karena itu, jika tidak ingin menderita karena cinta dan menyesal berkepanjangan maka jagalah baik-baik peran Wanita. Tunggulah sampai Wanita dicintai sepenuh hati. Dan cobalah mengerti dan hargai mereka. Karena Wanita adalah wanita yang dicintai, itu lebih bermakna bagi Wanita. Dan dimata laki-laki Wanita adalah permata kehormatannya karena ia mencintai Wanita.
Salah satu hal yang didambakan Wanita dalam suatu hubungan adalah mendapatkan cinta yang membuat Wanita merasa berharga di mata seseorang. Wanita tentu butuh rasa aman, merasa diinginkan, dan berharga, namun pada kenyataannya tidak satupun hubungan percintaan bisa berjalan mulus tanpa gangguan. Keyakinan bahwa pasangan akan melakukan apapun yang membahagiakan Wanita -karena ia mencintai Wanita- ternyata tak selamanya dapat dibuktikan.
Dicintai…
Mungkin wanita akan berkeyakinan, lebih baik dicintai, dan bukan mencintai. Keyakinan ini disebabkan, banyak orang merasa tidak dicintai saat masih anak-anak, dan orangtua dianggap tidak bisa menjadi contoh baik untuk anak-anaknya. Rasa haus akan cinta pun dilampiaskan saat beranjak dewasa, ketika wanita percaya bahwa menjadi orang yang dicintai akan membuat wanita merasa lebih baik. Akibatnya, wanita percaya bahwa dengan dicintai Wanita akan memiliki perasaan terbaik tentang diri mereka sendiri.
"Bisa jadi ini menjadi pertanda bahwa orang ini tidak menghargai diri sendiri, ia percaya bahwa satu-satunya cara untuk merasa berharga adalah ketika ada seseorang yang mengasihi dan mencintai dirinya,"
Memang, setiap orang ingin merasa dicintai. Namun ketika wanita hanya menuntut untuk dicintai, yang terjadi hanyalah hubungan sepihak. Pasangan jadi merasa tidak dihargai dan tidak dicintai. "Karena baik pria maupun wanita berada dalam posisi yang sama-sama ingin mendapatkan cinta, saat itu wanita mungkin merasa telah memilih pasangan yang salah, dan akhirnya mengakhiri hubungan. Atau, berusaha lebih keras untuk mengendalikan cinta pasangan wanita,"
Selama  kita  (baik pria maupun wanita) tidak saling menghargai dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu, kita akan terus mendapat kekecewaan karena merasa tidak dicintai oleh siapapun.
Mencintai…
Dengan niat yang tulus untuk mencintai orang lain, kita belajar untuk bertanggung jawab untuk mencintai diri sendiri dan orang lain, serta bertanggung jawab atas perasaan kita. Dengan mencintai berarti kita belajar untuk mencurahkan perhatian, kasih sayang, dan menghargai orang lain. Tujuan kita menjalin hubungan tidak lagi mencari seseorang yang melulu memberi segala sesuatu untuk kita, tetapi juga memberikan apa yang kita miliki untuk dirinya. Kita melihat hubungan sebagai kesempatan untuk tumbuh, bermain, dan berbagi cinta dengan orang lain.
Bila niat kita menjalin hubungan adalah untuk mencintai, kita tidak melihat hubungan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan kita, karena cinta tidak membutuhkan imbalan dari orang lain. Cinta sejati adalah memberi, mengasihi, memahami, dan bukan meminta.
Secara otomatis, ketika kita mencintai dan memberi cinta kepada diri sendiri dan orang lain, maka kita akan dicintai oleh banyak orang, tak terbatas pada pasangan kita saja.
hipwee.com

Nggak Usah Ngurusin Jodoh Orang, Toh Mereka Bakal Nikah Juga

Entah sampai kapan pertanyaan ini pasti akan selalu menjadi salah satu pertanyaan paling nggak penting dan nggak perlu kamu jawab. “Kapan nikah?” Persoalannya mungkin akan usai setelah kamu menikah, tapi pertanyaan itu nggak hanya berhenti di kamu, karena anak dan cucu kamu juga akan mendapatkan pertanyaan yang serupa.
Kenapa sih masih ada orang-orang yang suka mengurusi masalah pribadi orang lain? Jawabannya sangat mudah, karena mereka nggak punya pekerjaan lain selain ngomongin orang. Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih indah dan nikmat, tapi itu kan yang terlihat di luar, di dalamnya kita nggak akan pernah tahu, kan?
Bisa jadi dia yang sudah punya pacar hidupnya malah tidak lebih bahagia dari kamu yang masih jomblo. Mereka yang masih single adalah orang-orang bebas yang tahu apa yang bisa membuat mereka bahagia. Kebahagiaan tidak hanya didapat ketika kamu punya pacar, bukan?
Bersabarlah karena jodohmu datang di saat dan di waktu yang tepat. Tentunya pasti akan lebih indah bila kamu menyerahkan semuanya kepada sang pencipta. Ya, kamu hanya perlu fokus berusaha dan berdoa. Karena sesungguhnya cinta itu butuh diperjuangkan, jadi tidak hanya bersabar menunggu jodoh turun dari langit.
Untuk mereka yang suka bergosip dibelakangmu, doakan saja supaya mereka mendapatkan kehidupan yang bahagia dan sempurna. Yang terpenting kamu tidak pernah hidup dalam kepura-puraan. Jodoh sudah ditangan Tuhan, kalau bukan sekarang, maka jodoh terbaikmu pasti akan datang di waktu yang tepat.
bintang.com

Aku Pernah Yakin Bahwa Kamulah Pendamping Hidupku, Namun Sayangnya Tuhan Berkata Lain

Bertemu seseorang yang membuat yakin bahwa dia adalah the one kita memang tidak mudah. Aku bertemu kamu di masa lampau, ketika kita sama-sama masih sangat muda. Kita rajut kisah seindah mungkin hingga suatu hari kita tersadar bahwa cinta jatuh di tempat yang tidak tepat.
Pada pertengahan tahun, kita memutuskan untuk berjalan dengan kehidupan masing-masing. Aku pun saat itu berjanji akan sesegera mungkin temukan bahagiaku tanpamu. Memang sulit sekali bangkit dari rasa terpuruk karena kau tinggalkan. Namun pada akhirnya luka itu sembuh dengan sendirinya.
Aku mulai banyak mengerti mengapa Tuhan mempertemukanku denganmu. Aku memang mungkin tidak berjodoh denganmu. Ya, kita hanya ditakdirkan untuk dapat saling belajar banyak hal tentang cinta dan kebersamaan.
Bersamamu memang berakhir menyakitkan, tapi aku tak menyesal karena pernah kamu cintai.
Akhir hubungan kita memang tidak sesuai dengan apa yang pernah kita harapkan. Tapi aku tidak membencimu. Setidaknya kamu juga pernah memberiku bahagia tak terkira. Kamu pernah membuat jantungku berdetak dua kali lebih cepat hanya karena melihat senyummu.
Terimakasih karena pernah mencintaiku lengkap dengan segala kekuranganku. Terimakasih karena pernah memilih untuk bertahan dan memperjuangkanku walaupun akhirnya kamu melepaskan genggamanmu.
Kamu telah memberiku pengalaman yang begitu berharga. Kamu mengajarkanku bahwa mencintai itu begitu menyenangkan. Karenamu aku mengerti bahwa dicintai dengan sepenuh hati itu menenangkan.
Kisahku denganmu adalah chapter favoritku dalam buku kehidupanku.
Berkat dirimu, aku menjadi manusia yang lebih berani. Aku berani mencintai, aku berani merasakan sakit hati dan aku berani untuk pulih dari rasa sakitku. Aku terus mendoktrin diriku bahwa aku harus tetap optimis dan melihat sesuatu dari sisi baiknya.
Meski kini kita tidak bersama, kamu tetaplah bagian dari masa laluku. Akan kusimpan kebersamaan kita dalam laci memori dan kuberi label sebagai kisah paling indah dan mendewasakan.
Mungkin denganmu tak berhasil, namun bukan berarti cinta baru juga akan gagal.
Aku awalnya memang takut untuk memulai yang baru. Terbelenggu traumaku denganmu. Namun, aku sadar, membiarkan diriku terpuruk justru semakin menyusahkanku sendiri. Bagaimanapun juga, aku harus bangkit dan berani memulai sesuatu yang baru lagi.
Hidup akan terus berjalan. Waktu akan meninggalkanku jika aku terus menangisi yang telah lalu. Pada kenyataannya, tanpamu aku masih bisa bernapas dengan bebas meski ada kekosongan yang tidak dapat kupungkiri.
Denganmu mengajarkanku untuk belajar dari masa lalu dan membentuk masa depan yang lebih baik. Cerita baru dengan orang baru pasti akan membuatku mengerti mengapa kisah cintaku dulu tidak berhasil denganmu.
Lalu, bagaimana denganmu? Adakah kamu merasakan hal yang sama denganku? Aku harap kamu juga telah pulih dari rasa sakitmu. Bagaimanapun, aku tidak ingin ada salah satu dari kita yang masih terbelenggu luka lama. Semoga kita segera menemukan cinta kita masing-masing. Cinta yang lebih dewasa dan bijak.
Untuk kamu, terimakasih dan mari berbahagia dengan kehidupan kita saat ini. Suatu saat aku berharap kita dapat bertemu dan tersenyum dengan memandang mata masing-masing sambil berkata, “Aku bahagia dengan hidupku yang sekarang. Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalananku.”

idntimes.com

Tidak Perlu Baper, Ini Tanda Dia Hanya Menganggap Kamu Teman

Pertemanan lawan jenis memang seringkali membuat baper. Jika tidak bisa menjaga perasaan akan menimbulkan salah paham. Kedekatan kalian akan menimbulkan salah paham. Niatnya memang baik dengan siapa saja, jika tidak peka justru akan menimbulkan salah paham yang berujung sakit hati. Memiliki teman lawan jenis memang menyenangkan, beberapa kondisi mereka dapat diandalkan.
Agar tidak terbawa perasaan berikut adalah tanda jika dia hanya menganggap teman, tidak lebih dari itu. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.
Pergi Bersama Bukan Berarti Harus Menyatu
Si dia mengajak kamu nonton, makan malam bersama bahkan sering mengajakmu pergi. Tidak perlu GR dulu, selalu pergi bersama bukan berarti dia menganggap kamu seseorang yang spesial. Bisa jadi selama ini dia hanya menganggap kamu sebagai teman saja. Selama tidak ada ungkapan romantis, fix dia hanya menganggapmu teman.
Dia Sering Menceritakan Mantan Pacarnya
Saat dia merasa nyaman menceritakan mantan pacarnya, sudah pasti dia hanya menganggap kamu teman. Orang yang mengganggap kamu spesial, tidak akan menceritakan seseorang yang spesial dari masa lalunya. Tentu dia tidak ingin kamu beranggapan ia sedang membandingkan.
Kamu Bukan Prioritasnya
Ketika dihadapkan dua hal yang dia sukai, maka dia akan memilih hal lain bukan kamu. Kamu bukan prioritasnya. Saat bersamamu, dia dapat melakukan hal lain tanpa merasa takut kamu kecewa dan lainnya. Ya, karena kamu bukan prioritasnya.
Hanya Butuh Saran Bukan Perhatian
Saat kamu terlibat satu masalah dan kamu harus mengambil keputusan dia akan datang padamu. Dia akan meminta saran darimu tapi bukan perhatian. saran yang dibutuhkan tentu saja tanpa perlu melibatkan kamu untuk menyelesaikannya.
Tidak perlu sakit hati dan kecewa jika ternyata perasaan kamu tidak terbalas. Jangan terburu-buru menganggap si dia PHP dan tidak memahami perasaanmu. Bisa jadi kamu saja yang terlalu terbawa perasaan. Be smart, Ladies!

vemale.com

Tuhan Mematahkan Hatimu, untuk Menyelamatkanmu dari Orang yang Salah

Untuk kamu yang sedang patah hati. Sebelum lebih jauh lagi mengutuki diri sendiri dan menyesali tentang apa yang telah terjadi, ingatlah satu hal ini: "Dirimu amat berharga!"
Mungkin bukan untuk dia yang kamu harapkan, tapi percayalah saat ini ada seseorang di luar sana yang tengah memikirkan dirimu, melukis indah parasmu di ruang imajinasi salah satu sudut otaknya.
Ketika kau membaca tulisan ini, mungkin kau akan menganggap ini hanya sebuah omong kosong. Tapi ketahuilah sobat, aku pernah ada di posisimu saat ini. Aku tahu bagaimana rasanya orang yang paling kau sayangi pergi begitu saja. Yang bisa kamu lakukan pertama adalah nikmati proses ini, walau aku tahu ini sangatlah sulit. Tapi ketika kamu berhasil bangkit dari semua hal menyakitkan ini, artinya kamu telah menang. Yakinlah akan selalu ada pelangi setelah hujan.
Untuk kamu yang saat ini mungkin masih bangun dengan mata sembab karena lelah menangis sampai tertidur. Aku tahu ini bukan hal yang mudah, mendapati orang yang paling kau sayangi mungkin pernah mengkhianatimu dengan kebohongan-kebohongannya. Sementara dirimu rela memberikan apapun untuknya agar bisa melihatnya tersenyum bahagia. Aku tahu bagaimana perihnya itu, tapi percayalah aku bangga padamu karena kau telah rela memberi tanpa mengharapkan kembali.
Kata orang, setia hanya bisa dilakukan oleh orang-orang berkualitas saja. Bukan hanya mengenai setia pada pasangan atau tidak berselingkuh, tapi setia dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, keputusan dan hal lainnya. Pada intiny,a dari hal kesetian ini di mana kamu bertanggung jawab dengan semua keputusan yang telah kamu ambil.
Salah satu hal tersulit bagiku adalah bagaimana kita bisa setia pada keputusan yang telah kita pilih dari awal. Aku ingin mengutip lagi apa yang sering dikatakan orang,

 Mendapatkan itu gampang, yang sulit adalah ketika kamu mempertahankan apa yang telah kamu pilih.
Ingatkah kamu tentang bagaimana pertama kali kamu atau dia menyatakan perasaan satu sama lain? Aku sangat yakin, pasti sangat indah. Kata orang, masa pendekatan memang masa yang paling indah. Tapi aku di sini tidak ingin mengorek luka lama.


Aku hanya ingin menggaris bawahi, jika kamu berhasil untuk setia dalam setiap keputusan yang telah kamu ambil dalam hidupmu, kamu adalah seorang yang hebat. Karena perkara cinta ternyata bukanlah perkara yang mudah.
Terkadang kita perlu berpikir layaknya anak kecil yang cenderung simpel dan sederhana. Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan membiarkanmu menjadi pilihan baginya. Ia tidak akan pernah menjadikan kebohongan sebagai alasan, bahwa dengan kebohongan ia bisa membuatmu bahagia. Ia tidak akan pernah membiarkanmu mengemis apapun kepadanya.
Dan, jika ia sayang padamu ia tidak pernah menjadikan keburukanmu sebagai alasannya pergi darimu. Percayalah, jika dia memang cinta sejatimu, seberat apapun lika-liku yang harus dilalui, langit punya caranya sendiri untuk menyatukan kembali.
 Karena demi menyelamatkanmu dari orang yang salah, Tuhan mematahkan hatimu.
Untuk kamu yang tengah membaca tulisan ini, ingin sekali rasanya bersua dan memelukmu erat dan memastikan kamu bisa melewati ini semua. Menggoreskan kembali senyum manis di wajahmu. Kita sama-sama tahu ini tidak pernah mudah, tapi kita terpilih untuk menjadi seseorang yang tangguh untuk bisa melewati semua ini.

Kembalilah tersenyum, karena ini sumber kekuatanmu. Kembalilah tertawa, karena dunia rindu mendengar renyahnya tawamu. Kecilkanlah murungmu, katakan pada diri kita sendiri bahwa,
 "Suatu saat nanti aku akan jadi hebat, dan membuatmu menyesal."

idntimes.com

Yang Diam Bukan Berarti Tak Cinta, Yang Banyak Bicara Bukan Berarti Yang Paling Peduli

Yang diam bukannya tidak peduli, yang diam bukaannya tidak cinta, yang banyak bicara bukan berarti peduli, yang banyak bicara juga bukan berarti cinta. Karena tak ada yang pernah tau tentang isi hatinya seseorang, hingga tidak bisa kita begitu saja menggap segala sesuatunya itu seperti yang kelihatannya.
Karena bisa saja yang paling diamlah yang paling cinta dan mempedulikannmu, sebaliknya yang banyak bicara tidak ada rasa apun padamu hanya ada maksud dan tujuan yang ingin dicapainya.
Jangan Mengira Bahwa Yang Diam Itu Tidak Cinta Sebab, Tidak Semua Hal Harus Di Ungkapkan. Karena Ada Beberapa Yang Baiknya Memang Tidak Di Utarakan
Jangan kira bahwa yang paling diam itu tidak cinta padamu, mungkin saja dialah yang paling cinta pada dirimu hanya saja apa yang dirasanya disimpan untuk dirinya sendiri dan Tuhan. Dan hanya menujukkan cinta dan kasih sayangnya lewat doa-doanya agat Tuhan selalu menjagamu.
Terkadang Ada Rasa Yang Tidak Perlu Ditunjukkan Atau Diberitahukan Sebab Akan Ada Hati Yang Terluka
Kedang seseorang memilih diam meski mencintai, sebab dia tau cintanya akan melukai orang lain, karena dia tau perasaannya akan merugikan banyak orang. Karena itulah dia memutuskan untuk menyimpan apa yang dirasakannya. Karena diam adalahpilihan terbaik bahkan untuk dirinya sendiri meski itu menyakitkan baginya.
Dan Jangan Mengira Yang Paling Banyak Mengucap Kata Cinta Itu Adalah Yang Paling Cinta Padamu Karena Hati Letaknya Hati Paling Tersembunyi
Dan jangan pernah kamu mengira bahwa seseorang yang paling banyak mengucap cinta dan sayang sama kamu atau menyakan kabarmu itu adalah sosok yang paling peduli atau cinta sama kamu.
Sebab letaknya hati paling tersembunyi dan tak ada yang tau seseorang itu jujur atau tidaknya. Dan satu hal yang pasti pembohong itu pasti banyak bicara, karena ia perlu meyakinkan seseorang yang diinginkannya untuk percaya pada dirinya.
Setiap Orang Memiliki Cara Sendiri-Sendiri Untuk Menyampaikan Dan Menunjukkan Rasa Cintanya
Masing-masing orang memiliki cara sendiri untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginan mereka, kemauan mereka atau segala sesuatu yang ada pada diri mereka. Dan yang pastinya cara masing-masing orang tidak akan pernah sama, mereka memiliki caranya masing-masing untuk menunjukkan cinta dan kasih sayangnya padamu. Maka kenalilah mereka, kenalilah yang benar-benar mencintaimu atau hanya sekedar peduli padamu.
Dan Aku Selalu Menyukai Setiap Caramu Untuk Menyampaikan Rasa Cintamu Padaku Dan Caramu Untuk Tetap Menjaga Perasaanku
Ya, aku mengagumi setiap caramu melakukan sesuatu untuk menunjukkan rasa cinta dan pedulimu padaku. Aku mengagumi setiap detailnya yang bahkan caramu untuk mendiamkanku. Aku mengagumi caramu yang membuatku cemburu lalu menenangkanku, aku mengagumi marahmu, dan aku bahagia untuk setiap caramu dalam menjaga perasaanku.

duapah.com

Sekarang Kita Memang Tak Bisa Bersama. Tapi Setidaknya, Kita Pernah Bahagia

Kamu ingat bagaimana kita berdua sebelum terikat dengan sebuah hubungan? Ya, pada masa-masa itu kita penuh kebahagiaan yang tak terkira. Kita sama-sama senang dan selalu bersemangat menyambut hari demi hari. Kegalauan yang mendera dapat dengan mudah hilang karena kebersamaan kita mampu menebas rasa ini.
Tapi kenyataannya kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama. Ada banyak tembok penghalang yang harus kamu dan aku lewati. Awalnya kita anggap hal ini mudah dan sungguh dapat dilalui, namun faktanya tak demikian. Kita berdua pun memikirkan berbagai cara, tapi ternyata sulit.
Tuhan, kadang aku sering bertanya apakah hubungan ini memang salah? Hanya karena perbedaan suku lantas aku dan dirinya tak bisa bersatu? Aku paham apa yang menjadi titik masalahnya dan itu memang merupakan hal yang cukup rumit. Aku dan dirinya memang pernah bahagia dan hal ini selalu melekat dalam hati. Mungkin ini adalah anugerah dalam hidup yang patut disyukuri, terlepas dari hal-hal yang membungkus hubungan ini.
Aku tak peduli pada awalnya. Kamu pun tak melihat warna kulit, logat, dan bentuk wajahku sebagai cela.
Apa yang sudah terjadi dari awal aku tak pernah memedulikannya. Karena kita berdua memiliki banyak kesamaan dan perbedaan yang semakin mewarnai hubungan ini. Aku dan kamu sama-sama tak peduli pada perbedaan yang ada pada fisik maupun kebiasaan daerah asal. Kulitku yang lebih gelap darimu, logat tak sama, dan bentuk wajah yang berbeda, tak menjadi halangan bagi kita berdua. Hal tersebut tak menjadi cela pada hubungan ini dan kita pun menjalaninya dengan bahagia bersama perbedaan itu.
Perbedaan sudut pandang dan budaya justru jadi pemanis. Kita pun sering tergelak bertukar cerita, menganggap aneh dan lucu kebiasaan satu sama lainnya
Perbedaan fisik, logat, dan kebiasaan kita sukses menjadi pemanis sehari-hari. Gelak canda dan tawa saat bertukar cerita senantiasa tak membuat bosan di antara kita. Hal-hal yang dianggap aneh pada diri ternyata menjadi salah satu yang disukai kamu dan aku. Tanpa adanya rasa tersinggung, kita berdua menikmati setiap detik momen kebersamaan. Karena kita saling mensyukuri apa yang dimiliki dan terjadi sekarang ini.
Perasaan yang ada dalam diri kita sama, yaitu ingin menyatu dalam sebuah ikatan. Semata-mata karena kita nyaman
Kita kayaknya kok begini banget ya?

Maksud kamu?

Iya, santai banget jalani hubungan.

Ya karena kita sama-sama nyaman, gak perlu ada yang dilebih-lebihkan.
Dari awal bertemu kita telah merasakan gejolak di hati yang mengatakan bahwa rasa nyaman sudah bersarang. Masih awal bertemu memang, namun tak disangka kenyamanan itu tumbuh bersama ketika kita sering berinteraksi. Oleh karenanya kamu dan aku tak salah ingin bersatu, ke dalam sebuah ikatan. Ya, ikatan itu telah terjalin dan rasa nyaman merupakan faktor terbesar dalam menentukan keputusan ini.
Tapi ternyata, dunia tak seterbuka yang kita kira. Keluarga dan teman tak semudah itu menerima
Lambat laun dunia yang kita anggap terbuka dalam segala hal ini ternyata tak demikian halnya. Era modern yang berhasil menguasai dunia tak mampu mengubah segelintir orang untuk menerima perbedaan. Aku dan kamu pun tak menyangka, bahwa hal-hal tersebut masih menjadi permasalahan yang cukup memusingkan. Beragam cara ditempuh, untuk menemukan jalan keluar terbaik.
Kita dihakimi atas hal-hal yang tak pernah kita pilih sendiri. Lalu akhirnya saling menyakiti
Apa yang terjadi hingga kini masih aku anggap misteri. Ya, karena alasan yang ada bagiku dan kamu tak masuk akal dan sulit diterima. Kita berdua pun dihakimi atas hal-hal yang tak dilakukan, toh tidak ada alasan yang pantas untuk menyudahi hubungan ini. Namun, bagaimanapun juga aku dan kamu sulit untuk bersama. Lalu pada akhirnya kita berdua pun saling menyakiti karena hal yang tak pernah diinginkan.
Aku dan kamu pernah bahagia. Dan rasa bahagia kita selalu sama, tidak berbeda

Hai, kamu.

Eh hai, apa kabar?

Baik, kamu sendiri?

Sama. Senang bertemu lagi dengan melihat wajah ceriamu.
Ternyata kita dipertemukan lagi. Setelah hubungan yang pernah berakhir, Tuhan merencanakan untuk mempertemukan. Tak kusangka dan jujur aku heran, namun aku sadar bahwa ini memang anugerah Tuhan. Anugerah bahwa perbedaan yang pernah menjadi titik konflik hubungan kita dahulu senantiasa menjadi bumbu keharmonisan pertemanan kembali. Saat bertemu dan bertegur sapa, kita berdua tahu bahwa kebahagiaan yang pernah terajut tak dapat digantikan. Rasa bahagia itu tetap sama, tak ada bedanya.
Perbedaan yang pernah memunculkan konflik di antara kita tak menyurutkan pertemanan ini. Kamu dan aku sama-sama mengetahui bahwa ada jurang pemisah yang sulit dilalui, meski dahulu pernah kita coba. Beragam cara dilakukan, namun hasilnya nihil. Ya, saat ini yang kuharapkan hanyalah kebahagiaan padamu dan diriku yang semakin baik di kemudian hari. Tentu, yang lebih baik dari rasa bahagia yang pernah kita alami bersama.
hipwee.com

Yang Ditakutkan Wanita Itu Bukan Menikah Dengan Lelaki Miskin Harta Tetapi Lelaki Miskin Tanggung Jawab

Wanita yang baik tidak akan pernah takut menikah dengan lelaki yang miskin harta. Bukan karena mereka kaya atau apa ini karena mereka lebih takut menikah dengan lelaki yang miskin aan tanggung jawab.
Karena miskin tanggung jawab lebih menakutkan dari miskin harta. Sebab harta masih bisa dicara bersama setelah menikah sementara tanggung jawan tidan bisa dicari bersama.
Yang Ditakutkan Oleh Wanita Baik Adalah Dia Takut Menikah Dengan Lelaki Yang Miskin Ilmu Dan Tanggung Jawab
Wanita yang baik tidak akan pernah takut menikah dengan lelaki yang miskin harta, yang mereka takutkan adalah kelak lelakiyang menikahinya miskin tanggung jawab. Salah satu alasan sederhananya adalah harta pasti bisa selalu dicari sementara tanggung jawan tidak bisa dicari melainkan diberikan oleh lelaki yang menikahinya.
Karena Yang Miskin Tanggung Jawab Sudah Pasti Tidak Akan Tau Diri, Cuma Numpang Hidup
Lelaki yang miskin akan tanggung jawab itu sudah pasti hanya ingin numpang hidup pada wanita, sukur-sukur jika hanya tidak bertanggung jawab dalam nafkah, bagaimana jika juga tidak bertanggung jawab dalam urusan hati, berlaku seenaknya saja, pasti akan semakin menyakitkan.
Karena Wanita Itu Tau Lelaki Miskin Tanggung Jawab Lebih Menakutkan Dari Lelaki Miskin Harta
Semua wanita itu tau kalau miskin tanggung jawab itu bukan hanya sekedar menakutkan namun juga bakalan meyakitkan, bakalan makan hati dan tidak akan bahagia meski menikah.
Lelaki yang miskin tanggung jawan adalah lelakiyang tidak punya hati yang bakalan tega menyakiti hati wanita dan tidak akan segan-segan untuk meninggalkan kalau ada bosan. Saking miskin hatinya meski istrinya sedang hamil pasti tidak takut untuk meninggalkan kalau sudah ingin meninggalkan.
Karena Miskin Tanggung Jawab Sudah Pasti Tidak Akan Mendatangkan Kebahagian Sementara Miskin Harta Masih Mungkin Akan Hidup Bahagia
Kalau sudah miskin sama tanggung jawab sudah bisa dipastikan bakalan tidak mendatangkan kebahagian. Hanyalah sakit yang akan selalu didapatkan bagi wanita yang menikah dengan lelaki yang mikin akan tanggung jawab.
Sementara menikah dengan lelaki yang cuma miskin harta masih bisa mendatangkan kebahagian. Seseorang masih bisa bahagia bahkan meski mereka tidam memiliki apa-apa. Karena yang miskin harta belum tentu miskin kasih sayang.
Karena Tanggung Jawab Itu Bukan Soal Tanggung Jawab Menafkahi Lahir Batin Tapi Juga Tanggung Jawab Menjaga Perasan
Bagi wanita tanggung jawab itu bukan hanya soal tanggung jawab menafkahi lahir batin saja namun juga tanggung jawab saling menjaga perasaan satu sama lain. Hidup miskin atau menjadi miskin itu memang tidak enak namun lebih tidak enak lagi jika hidup dalam keadaan harus hidup dengan lelaki yang tidak bisa menjaga perasaan. Yang miskin tanggung jawab cendrung tidak akan peduli dengan keadaan kita dan akan berlaku sesuka hatinya.
duapah.com

Sebrengsek-brengseknya Cowok, Dia Tetap Akan Nyari Cewek Baik-Baik Untuk Dijadikan Masa Depannya

“Ji, lu kalau nyari calon istri ntar yang kaya’ gimana?”
“Ya nyari yang baik lah. Kalau bisa yang bisa didik anak”
“Lah? Makhluk brengsek kaya’ lu kok minta cewek baik??”
“Ya namanya juga milih. Ya milih yang baik laah…”
Menurut para cewek, diantara sekian banyak cowok yang ada di dunia ini hanya ada dua klasifikasi yang cocok buat spesies ini. Cowok itu kalau gak bajingan ya homo. Itu adalah dua klasifikasi cowok yang ada di mata cewek! Dari klasifikasi itu, kalau untuk urusan masa depan, sudah pasti cewek mau gak mau bakal dapet cowok yang brengsek itu. Nah, karena cowok brengsek yang nantinya bakal jadi pasanganmu, kalian yang cewek harus tau dulu nih seputar cowok-cowok yang kalian masukkan dalam klasifikasi brengsek ini.
Dalam urusan membina rumah tangga, mau cowok brengsek macam apa juga pasti milihnya cewek-cewek yang baik. Kira-kira kenapa ya? Yuk, simak alasannya…
Sejatinya, cowok bajingan itu tau mana yang bisa jadi Ibu dan mana yang cuma jadi mainan. Urusan masa depan, ya tentu cewek baik-baik yang bisa diandalkan
Cowok-cowok bajingan itu bukan cowok yang bodoh, loh. Meski dia sebajingan apapun, ada standard tertentu yang mereka pegang teguh dalam hal memilih pasangan untuk masa depan. Biasanya sih standard tersebut diambil dari bagaimana sifat Ibu mereka dulu. Karena bagaimanapun juga, secara psikologis, setiap cowok itu mengidap Oedypus Complex yang menganggap bahwa standard seorang cewek yang layak buat mereka cinta adalah dia yang seperti sosok Ibu bagi mereka. Nah, kalau seperti ini mana mungkin standard itu bisa dipenuhi oleh cewek-cewek yang gak baik? Ya jelas cewek baik aja dong yang bisa memenuhi kualifikasi standard tersebut.
Dalam angannya, cewek yang nantinya bakal jadi calon Ibu dari anak-anak mereka adalah cewek yang baik. Sebajingan apapun cowok, dia ingin yang terbaik buat anaknya
Meski dia adalah cowok paling bajingan yang pernah ada di dunia ini, tapi kalau urusan masa depan keluarga cowok bajingan tetap mengedepankan hal-hal yang terbaik bagi keluarganya. Kami, para cowok bajingan, juga mengingkan yang terbaik untuk anak-anak kami nanti. Pun demikian dengan urusan pendidikan dan contoh teladan baik yang bisa diberikan. Karena kami sadar bahwa kami belum bisa memberi contoh yang baik, itulah kenapa kami memilih untuk mencari istri yang baik. Alasannya ya agar nanti anak-cucu kami bisa mengenyam pendidikan dan bisa dapet teladan yang baik juga. Karena anak adalah peninggalan kita nantinya, sudah pasti mereka harus dijaga dan diberi arahan yang baik pula.
Meski terkesan gak adil dengan memilih cewek yang baik, tapi apa salahnya kalau cuma milih? Toh memilih adalah hak setiap manusia
Ada anggapan bahwa cowok brengsek yang memilih cewek baik-baik untuk dijadikan pasangan adalah cowok-cowok gak adil yang hanya mementingkah dirinya sendiri. Sejatinya, pandangan tersebut memang benar. Kami, para cowok brengsek, adalah makhluk egois yang mementingkan diri sendiri. Namun apa ada yang salah sengan ‘memilih’ cewek yang baik buat dijadikan pasangan? Bukankah kalau sekadar memilih itu hak setiap insan? Terlepas dari itu, ujung-ujungnya yang memutuskan bahwa apakah akan diterima atau tidak kan si cewek juga. Kalau si cewek gak mau menerima ya udah. Tapi kalau mau, tentu kami bakal merasa jadi cowok paling beruntung sedunia. Nah kalau sama-sama mau gini seharusnya gak ada masalah kan?
Tenang saja, cowok juga paham kok kalau itu terkesan gak adil. Oleh karena itu cowok brengsek yang sudah memutuskan untuk menikah pasti bakal berubah
Gak adil ya? Iya sih emang. Kami para cowok pun juga punya hati nurani yang bilang bahwa cowok brengsek yang memutuskan untuk meminang cewek baik-baik itu rada gak adil. Tapi jangan salah, kala sudah memutuskan untuk membina rumah tangga, cowok paling brengsek pun bakal melembut dan berusaha untuk memperbaiki diri sedikit demi sedikit. Namanya juga demi menjadi imam dan kepala keluarga yang baik. Kami juga sadar bahwa kami harus jadi contoh yang baik pula. Jadi tenang aja ya, gak perlu takut yang berlebih saat ada cowok brengsek mendekatimu. Tapi ya namanya juga cowok brengsek. Kamu tetap harus waspada dan jangan asal nerima saat ada cewek brengsek yang deketin ya…
Nah, kamu jadi tau kan hal-hal tentang cowok brengsek yang pingin punya calon istri yang baik. Namanya juga manusia, cowok brengsek juga pasti pingin yang baik-baik. Jadi tolong jangan menjudge kami egois ya kala kami milih cewek baik-baik buat jadi pasangan. Hal itu wajar kok dilakukan semua cowok…
hipwee.com

Perempuan Baik Pasti Mampu Mengantarkan Laki-Lakinya Menjadi Orang Sukses

Perempuan baik pasti mampu mengantarkan laki-lakinya menjadi orang yang sukses, mampu membuat laki-lakinya untuk melakukan hal-hal baik. Sehingga bukan tidak mungkin jika berpasangan dengan wanita yang baik laki-laki bakan merah keseunsesan.
Laki-laki menikahlah dengan perempuan baik, carilah perempuan yang mempu mendukungmu dalam bekerja keras membangun masa depanmu. Perempuan yang baik itu tidak harus pintar, baik tingkah lakunya, baik tutur sapanya, bijak dalam mengambil keputusan juga termasuk wanita yang baik.
Lelaki Yang Mampu Mendapatkan Wanita Yang Baik Termasuk Laki-Laki Yang Beruntung
Beruntunglah kamu wahai laki-laki jika mampu mendapatkan perempuan yang baik, karena tidak semua laki-laki bisa berpasangan dengan wanita yang baik. Bukan tidak salah jika kamu merasa yang paling beruntung bila bisa dipertemukan dengan perempuan baik.
Perempuan Baik Itu Tidak Akan Menuntut Apa-Apa Darimu Sebaliknya Dia Akan Selalu Mensyukuri Setiap Usahamu
Salah satu alasan mengapa perempuan baik mampu mengantarkan laki-lakinya pada kesuksesan adalah, dia selalu mensyukuri setiap usaha yang dilakukan oleh laki-lakinya. Sehingga lelakinya tidak pernah merasa tertekan setiap berusaha memantaskan dirinya, karena tidak tertekan sudah tentulah dia akan semangat membangun kariernya.
Perempuan yang baik tau ketika laki-laki merasa tertekan cendrung membuatnya bertindak fatal seperti menghalalkan segala cara, jangan heran kalau ada politisi korupsi ada yang mengatakan lihatlah bagaimana istrinya.
Perempuan Baik Akan Selalu Mampu Membuat Laki-Lakinya Melakukan Hal-Hal Yang Baik
Orang tidak peduli dimanapun hidupnya, apapun agamanya, suku dan rasnya, tidak peduli status sosialnya seperti apa, ketika mereka melakukan hal-hal baik atau hidup dengan baik dan benar pasti akan diberi kehidupan lebih layak dan kebahagian.
Bukankah sangat mungkin jika kamu bakalan sukses kedepannya, berkat perempuanmu. Karena perempuan baik pasti akan membuatmu melakukan hal-hal yang baik. Dia aka menjagamu dari melakukan hal-hal yang buruk.
Perempuan Baik Akan Menggenapimu, Meski Latar Belakangmu Dan Dia Tidak Sama Kamu Pasti Akan Selalu Menemukan Kecocokan Darinya
Meski latar belakang kamu dan dia tidak sama, selama dia merupakan perempuan yang baik kamu pasti akan selalu menemukan kecocokan dari dirinya. Kamu akan merasakan sosoknya bukan hanya sebagai seorang istri saja namun lebih dari itu, dia balan bisa diajak sebagai teman, lebih dari itu kamu bakalan merasakan ada sosok ibu dari dalam dirinya.
Perempuan Baik Tidak Harus Pintar Atau Berpendidikan Tinggi, Karena Pendidikan Dan Kepintaran Tidak Menjadi Tolak Ukur Apakah Perempuan Itu Baik Atau Tidak
Perempuan baik itu tidak harus berpendidikan tinggi atau pintar, perempuan baik itu juga tidak harus yang tuturnya lemah lembut tapi perempuan baik itu adalah perempun yang selalu bisa bijak ketika menghadapi setiap persoalah, akan selalu bisa sabar dan membuatmu bersabar dan selalu menjaga kata-kata yang dituturkannya.
duapah.com

Kita Memang Berbeda Agama. Tapi Mari Bahagia, Walau Ini Hanya Sementara

Lagi-lagi kamu menanyakan pertanyaan yang sama. Ah, seandainya kamu tahu, pertanyaan itu selalu ingin kuhindari. Bukannya apa-apa, selama ini, aku sudah terlalu sering mempertanyakan hal yang sama kepada diriku sendiri. Di setiap waktu luang yang kupunya, di sela-sela bahagia dan cemas yang terjadi bersamaan, pertanyaan itu selalu muncul memberati kepalaku.
Jika nanti saatnya tiba, hubungan ini hendak kita bawa ke mana?
Tentu saja itu bukan pertanyaan retoris untuk sekadar meminta kepastian, seperti pasangan remaja yang takut tak diakui oleh satu sama lain. Kita sama-sama tahu bahwa hubungan ini punya masalah yang sangat besar, terkait soal perbedaan. Aku dan kamu, kita berbeda. Bukan hanya perbedaan pendapat tentang hal-hal kecil, tapi mereka bilang Tuhan kita berbeda.
Sedari awal bertemu, aku tahu kita berbeda. Seharusnya kita sudah paham dan tak memaksa. Tapi mengapa sulit mengendalikan sebuah rasa?
Aku tak pernah menyangkal bahwa kita berbeda. Aku dan kamu sudah sama-sama tahu sejak awal. Tanpa diperingatkan oleh banyak orang seperti yang kita alami dulu, aku dan kamu sudah sama-sama tahu bahwa masa depan kita mungkin akan mengalami kesulitan. Memang betul. Aku tahu, jika kita benar-benar bijak, seharusnya kita tak pernah mencoba.
Sebab barangkali di depan sana, luka yang sangat dalam sudah menunggu untuk kita rasakan. Jika di tanya, mungkin jawaban kita sama, bahwa jatuh cinta satu sama lain bukanlah hal yang kita inginkan. Namun apakah jatuh cinta adalah sebuah pilihan? Kurasa bukan. Perasaan kita tetap tumbuh subur tak bisa dikendalikan meski kita sama-sama ingin berhenti sebelum terluka terlalu dalam.
Segala hiruk pikuk kehadiranmu membuatku melupakan apa itu logika. Hingga jiwa kita yang masih muda, tergoda untuk menentang apa yang mereka sebut berbeda.
Aku pun sempat bertanya-tanya. Kita hidup di dunia yang begitu ramai. Ada lebih dari satu milyar penduduk dunia, yang beraneka rupanya. Tetapi kenapa justru kepada kamu aku jatuh cinta. Kamu bukan orang yang sempurna, aku tahu. Ada hal-hal dari dirimu yang tidak kusukai, tapi entah kenapa selalu kumaafkan dan semakin lama justru kurindukan.
Barangkali kamu menemukan hal yang sama dalam diriku. Kamu dan segala kelebihan dan kekuranganmu, hadir dalam hidupku lantas menjungkir balikkan hari-hariku. Aku jadi tahu apa itu rindu, cemas, lega, marah, gusar, takut kehilangan, dan rasa terabaikan. Ya, aku tahu. Kita adalah dua jiwa muda yang dengan tak tahu dirinya memaksa untuk bersama dan menentang apa yang mereka bilang berbeda.
Aku dan kamu sama-sama tahu, bahwa apa yang kita jalani ini bisa berujung luka. Tapi kuatnya cinta membuat kita sama-sama keras kepala.
Aku dan kamu juga bukannya tidak tahu. Kita tidak senaif itu untuk menafikan perbedaan menjadi sesuatu yang tidak akan menjadi masalah. Bukankah sejak awal kita sudah saling mengingatkan bahwa hubungan ini bisa berbuah luka? Tapi apa yang kita lakukan? Kita justru saling tertawa dan bersikeras mencoba.
Kuatnya rasa yang kita rasakan membuat kita begitu keras kepala. Walau sesungguhnya hari demi hari bahagia yang kujalani bersamamu, selalu menyisakan pertanyaan yang tak pernah kutahu apa jawabnya: Apakah semua ini akan berujung bahagia?
Kita bisa saja memaksa untuk terus bersama. Toh, hidup ini kita yang menjalaninya. Tetapi bisakah kau tetap berbahagia, sementara banyak hati yang terluka?
Tak usah pedulikan orang lain, begitu katamu dulu. Ya, memang. Kita bisa saja menjadi anak muda masa kini yang seringnya apatis dan hanya memikirkan diri sendiri. Toh, hidup ini kita yang menjalani. Sakit hati ini, kita yang rasakan. Kita bisa saja mengabaikan perbedaan ini, dan hidup bersama dengan damai dan penuh cinta, meski kita berbeda.
Tapi lantas kita sama-sama terdiam, memikirkan nurani yang memberontak pada keputusan. Menonton film tentang cinta beda agama sudah sering kita lakukan. Favoritmu adalah Cin(t)a, sedang favoritku adalah 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta. Tapi inti dari keduanya sama. Apakah kita masih bisa berbahagia jika begitu banyak orang yang terluka karena kebahagiaan kita itu?
Aku sempat punya pertanyaan yang merisaukan. Kamu dan aku sama-sama percaya bahwa Tuhan itu ada dan Esa. Tapi mengapa mereka menyebut kita berbeda?

Kamu percaya Tuhan?

Tentu saja. Itu pertanyaan macam apa?

Aku juga. Tapi jika kita sama-sama percaya pada Tuhan, lantas mengapa mereka bilang kita berbeda?
Ingatkah kamu pada pertanyaan yang sempat kita ajukan beberapa waktu yang lalu? Ya, terkadang di ujung putus asaku pada tanya yang kunjung ada jawaban, aku mulai sedikit kurang ajar. Benakku berubah menjadi sedikit liar, dan mempertanyakan hal-hal yang tak seharusnya.
Lantas aku juga bertanya-tanya, jika memang kita berbeda dan tidak mungkin bersama, mengapa cinta ini memaksa hadir dan tumbuh hingga sebegini lama?
Segala perbedaan ini memang nyata. Aku tak akan lagi mengingkarinya. Aku dan kamu meyakini Tuhan yang berbeda. Jikalau kita sama-sama berdoa agar hubungan ini diberi akhir yang bahagia, kita berdoa kepadaTuhan yang berbeda. Tapi jika memang kita berbeda dan mustahil untuk bersama, mengapa cinta ini bisa hadir dan tumbuh besar tak terkendali? Berhari-hari pertanyaan ini menyiksaku, sayang. Aku terus-terusan bertanya, dari mana datangnya rasa-rasa itu? Dari mana datangnya cinta? Dan bagaimana cara menghentikannya? Aku tak pernah tahu jawabannya.
Kini aku sudah mengerti. Barangkali kita berdua, adalah dua orang yang berbeda, yang kebetulan bertemu pada garis cinta yang sama.
Ibaratnya saat memilih sebuah film, aku penyuka film drama dengan kisah romantis yang membuat imajinasiku melambung tinggi. Sementara kamu, kamu penyuka film komedi yang menghibur hati dan tidak membuat sakit kepala karena kisah-kisah drama karena hidup sendiri memang sudah drama.
Namun pada akhirnya kita bertemu di film komedi romantis, yang membuat kita tertawa dan haru di saat yang sama. Tentu kenyataannya tidak sesederhana itu. Tapi biarkan aku membuat analogi sederhana tentang kita, tentang dua manusia berbeda yang kebetulan bertemu di garis cinta yang sama.
Tapi kini aku juga mengerti, bahwa persoalan di masa depan nanti, cinta tidak lagi hanya tentang aku dan kamu. Rela atau tidak, kita harus menerimanya – apapun itu.
Tapi sayang, semakin lama hubungan kini kita jaga dan pelihara, kita juga semakin mengerti bahwa banyak hal yang perlu dipertimbangkan selain kesenangan kita semata. Di masa depan nanti, hubungan ini akan melibatkan banyak pihak. Pernikahan jelas hal yang paling kita inginkan. Tetapi saat kita memperjuangkan kesenangan kita dengan menentang kehendak semua orang, pada saat yang sama kita menyakiti semua orang yang menyayangi kita. Hubungan ini tidak bisa dikerdilkan menjadi aku dan kamu saja. Perbedaan yang kita tentang, akan melukai banyak orang.
Meski akhir yang bahagia belum tentu kita temui, untuk saat ini kebersamaan layak kita nikmati. Sambil kita pikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya nanti.
Membicarakan masa depan memang sedikit rumit untuk kita. Tapi rasa yang kita miliki saat ini juga bukan bercandaan semata. Ada kala di mana kita sama-sama lelah memikirkan masa depan, dan memilih untuk menjalani saja apa yang ada saat ini. Tak apa sayang. Kita tak tahu apa yang akan terjadi di depan. Toh kita masih sama-sama muda. Sementara ini, mari kita sama-sama berbahagia, meski barangkali kita sama-sama tahu, ini tak akan selamanya.
Kita adalah dua manusia yang dipertemukan pada cinta yang sama. Kita adalah manusia yang sama-sama tidak tahu bagaimana takdir Tuhan, dan terlalu percaya diri untuk menapaki apa yang kita sebut cinta. Aku tahu barangkali ini hanya sementara.
Sebab kerikil-kerikil kecil di kaki sudah mulai terasa nyeri, dan di depan sana, mungkin ada tembok tinggi yang menghalangi jalan kita. Sementara ini, mari kita nikmati saja. Mari kita belajar mendewasakan diri bersama dan menikmati tawa kita yang berharga. Tapi jika kamu bertanya ini semua akan berujung kemana, aku juga tidak tahu.
hipwee.com

Kadang Kita Terlalu Jauh Mencari, Sampai Lupa Hati Yang Paling Dekat

Kita adalah dua anak manusia yang sudah saling mengelal sebelum hadir rasa cinta. Rasa sayang yang tidak ada keinginan untuk memiliki, hanya sekedar saling menjaga dan melindungi. Kita yang dari dulu sudah mengerti posisiku sebagai wanita dan kau seorang pria, sehingga akan wajar jika rasa itu akan berbuah cinta.
Apakah salah, jika aku sebagai teman dekatmu berharap kau akan menjadi teman hidupku. Apakah salah, jika persahabatan kita berubah menjadi cinta. Apakah boleh aku meminta, untuk tetap menjadi dirmu yang dulu kalau takdir tidak pernah memberi kesempatan kita untuk bersatu. 
Jangan terlalu jauh mencari, karena hati ini telah kau miliki tanpa kau harus tahu. Aku wanita yang cemburu saat kau membuka hati pada wanita dan itu bukan aku. Aku tau semua tentangmu, karena kemana lagi kau akan bercerita tentang dunia kalau bukan denganku.
Ketahuilah, Kau adalah nama yang selalu aku bicarakan pada tuhan. berharap Dia akan merestui hubungan kita dan memberikan jalan agar bisa dipersatukan dalam ikatan yang halal. berharap kita baik-baik saja, jika ada seseorang yang beruntung untuk memiliki hatimu dan itu bukan aku. 
Biarkan namamu selalu gaduh dalam doa-doaku, biarkan rasa cinta ini tumbuh tanpa harus kau tau. Biarkan waktu yang akan memberikan jawaban atas perasaan yang aku miliki. Apakah kau layak untuk aku miliki, apakah cukup haya sebatas teman kita di pertemukan.
jomloo.com

Andai Jodoh Itu Bukan Rahasia, Tidak Mungkin Aku Mati-Matian Memperjuangkanmu Samapai Seperti Ini

Seandainya jodoh itu tidak dirahasiakan oleh Tuhan, mungkin saja aku akan biasa-biasa saja, tidak akan sampai sebegitu memperjuangkan kamu. Tidak akan merasa takut kehilangan kamu dan akan biasa-biasa saja menjalani hubungan denganmu.
Mengertilah jika aku takut kehilangan dirimu, mengertilah jika aku peduli padamu, karena sekalipun kita saat ini bersama dan saling mencintai satu sama lain kita tidak akan pernah tau apakah kita akan terus seperti ini hingga seumur hidup kita.
Kamu Memang Kekasihku Tapi Tidak Ada Yang Tau Apakah Kamu Bakalan Menjadi Jodohku, Mari Kita Terus Sama-Sama Terus Berjuang
Hingga saat ini atau mungkin besok dan beberapa bulan kedepan kau mungkin masih menjadi kekasih, tapi tidak ada yang tau apakah kita akan terus bersama hingga tua nanti. Mari kita sama-sama saling berjuang untuk terus saling bersama agar kita terus berjodoh hingga maut memisahkan kita.
Andai Aku Tau Kalau Kamu Bakalan Menjadi Jodohku, Bisa Kau Bayangkan Kalau Aku Bakalan Biasa-Biasa Saja Sama Kamubayan
Seandainya aku tau kalau kamu adalah jodohku, tentu bisa kamu bayangkan bukan bahwa tak akan kita temu pertengkaran-pertengkaran kecil, cemburu-cemburu kecil dalam hubungan ini yang sesungguhnya itu adalah pemanis dalam suatu hubungan yang akan membuat kita semakin dekat.
Kalau sudah ku tau kalau kamu adalah jodohku pasti aku akan bias-biasa saja menjalani hubungan ini dengan pikiran toh pada akhirnya aku dan kamu bakalan berjodoh. Dan kau tau tak akan ada masa-masa pacaran dalam hubungan kita kalauaku tau kamu adalah jodohku.
Bisa Kamu Bayangkan Bukan Betapa Sangat Membosankan Hubunganmu, Karena Tak Akan Ada Doa-Doa Kecil Yang Kamu Panjatkan Pada Tuhanmu
Kau bisa membayangkan bukan bila kamu sudah kutau siapa jodohmu, tak mungkin kau melibatkan Tuhan dalam hubungan yang kamu jalani. Tak mungkin ada doa-doa kecil yang akan kamu panjatkan, harap-harap cemas yang mendebarkan. Sungguh karena sebab jodoh tetap masih menjadi rahasia Tuhan, kamu pun menjadi rajin meminta pada Tuhanmu.
Sesungguhnya Sekalipun Kita Selalu Penasaran Kita Nantinya Jodoh Sama Siapa, Memang Lebih Baik Jodoh Itu Tetap Menjadi Rahasia Tuhan Saja
Kadang kala kita selalu berpikir dan bertanya siapaya jodoh kita? Pengen ngintip, pengen tau sedikit saja tentang gambarannya. Sesungguhnya memang lebih baik jodoh itu tetap menjadi rahasia Tuhan saja karena kalau kita sudah tau siapa jodoh kitakita tak akan lagi penasaran, karena sesuatu yang tidak menjadi rahasia tidak akan lagi membuat kita tertarik dan tidak akan merasa bahagia ketika mendapatkannya.
Selamat Menikmati Rahasia Agar Kamu Bisa Berharap Dengan Harapan Terbaik, Berjuang Dengan Perjuangan Terbaik
Karenanya nikmati apa yang sudah menjadi rahasia Tuhanmu itu, agar kamu tetap semangat memperjuangkannya, karena itu adalah bentuk penghargaanmu atas dia yang kamu cintai. Dan kamu tidak hentinya berharap dengan harapan terbaik hingga kamu bisa dengan mudahnya selalu berprasangka baaik pada Tuhanmu.
duapah.com

Bila Memang Bukan Jodoh Tuhan Tidak Akan Membiarkanmu Selamanya Ada Pada Rasa Yang Sama Pada Seseorang

melupakannya atau berhenti mencintainya karena apabila memang bukan jodoh kamu tak akan pernah dibiarkan untuk jatuh cinta pada orang yang sama.
Maka tidak perlu gelisah karena harus berpisah terlalu dini dengan seseorang yang serasa membawa pergi seluruh hidupmu. Tidak perlu menjadi tidak punya harga diri hanya karena tak ingin kehilanganya.
Tidak Perlu Mengemis Untuk Dicintai Itu Hanya Akan Membuatmu Menjadi Seseorang Yang Tidak Ada Harganya
Ikhlaskan saja jika memang harus kehilangan sosok dia, tidak perlu kamu menjadi orang bodoh datang mengemis cintanya agar kamu tidak putus. Karena itu hanya akan merugikan dirimu sendiri, semakin kamu mengemis untuk kembali maka kamu akan semangkin dianggap gampangan oleh dia.
Kalau Memang Tidak Jodoh Kamu Pasti Kuat Menghadapi Kesendirianmu Tanpa Berharap Dia Kembali
Tidak perlu takut harus sendirian, karena kalau memang dia bukan jodohmu kamu pasti akan dibuat kuat menghadapi kesendirianmu. Kamu akan dibuat merasa nyaman-nyaman saja tanpa perlu berlama-lama merasa kehilangan atau bahkan berharap dia bisa kembali lagi padamu
Jika Memang Bukan Jodoh Kehilangannya Tidak Akan Membuatmu Merasa Kesepian
Apabila dia memang tidak ditakdirkan untukmu, Tuhan tidak akan membuatmu merasa kesepian setelah ditinggal pergi olehnya. Kamu tidak akan dibuat menjadi rendahan, merasa butuh pada dia yang tidak melihat ketulusanmu. Tuhan akan membunuh kesepianmu dengan caranya sendiri tanpa perlu membuat kalian saling membutuhkan lagi.
Percayalah Rasa Sayag Yang Kamu Rasakan Saat Ini Akan Membuatmu Merasa Muak Atau Bahkan Membencinya
Ketika kamu memeng tidak ditakdirkan berjodoh dengan dia, rasa sayang yang saat ini kamu rasakan kedia akan berubah menjadi rasa muak yang menyebabkan kamu merasa tidak ingin mengenal lagi seorang dia. Saat ini mungkin terasa tidak mungkin tapi ketika saatnya tiba kamu tidak akan menyangka.
Bukan Tidak Mungkin Kamu Akan Dibuat Menertawakan Dirimu Sendiri Apabila Mengenag Kisah Cintamu Sama Dia
Tidak selamanya kamu akan dibuat jatuh cinta pada satu orang yang sama jika memang tidak jodoh. Kelak kamu yang merasa sangat tidak ingin melepaskan cintamu itu akan dibuat tertawa sendiri menertawakan bagaimana ‘gilanya’ kamu mencintai seseorang yang salah.
Kamu Mungkin Tidak Akan Dibaut Menyesal Tapi Akan Dibuat Merasa Ingin Memutar Kembali Bukan Ingin Memperbaiki Kesalahan Tapi Tidak Ingin Memiliki Sejarah Kisah Cinta Dengan Dia
Mungkin kamu tidak akan dibuat merasa menyesal karena jatuh cinta padanya. Sebaliknya kamu malah akan dibuat merasa menginginkan waktu diputar kembali kebelakang dan kamu akan memutuskan tidak berpacaran sama dia. Entah karena kamu merasa cintamu salah atau karena kamu ingin menghapus kisah cintamu dengan dia.
duapah.com

Ketika Dia Memilih Meninggalkanmu, Jagan Mendoakan Dia Agar Bahagia Dengan Pilihannya

Sudah tidak asing rasanya mendengarkan nasehat ketika pasanganmu pergi meninggalkanmu, relakanlah dan doakan saja dia dengan pilihannya agar berbahagia.
Saat mendengarkan kalimat itu hatimu sakit bukan? Karenanya kamu cukup mendengarkan nasehat itu bila ada yang mengingatkanmu, kamu tidak perlau mendoakannya agar dia bahagia dengan mantannya jika kamu tidk menginginkannya.
Toh mendoakan atau tidak mendoakannya tidak menjadi sebuah dosa bagimu, mengapa memaksakan diri mendoakan orang yang menyakiti dirimu biarkan saja.
Jika Ingin Merelakannya, Relakan Saja Kau Tak Perlu Mendoakannya Semoga Bahagia Dengan Pilihannya
Apabila memang kamu ingin mengikhlaskannya, ikhlaskan saja, lepaskan saja, relakan saja dan lupakan saja. Kamu tidak perlu mendoakannya semoga berbahagia dengan orang lain yang dicintainya, bahagia dengan orang yang merebutnya dari dirimu.
Jujur Saja Hatimu Pasti Akan Sangat Sakit Ketika Harus Mendoakan Orang Yang Ingin Kamu Miliki Berbahagia Dengan Orang Lain
Sebesar apa ikhlas kamu? Kamu yakin kamu benar-benar ikhlas? Mendoakan orang yang kamu cintai, mendoakan orang yang menghianatimu serta mendoakan orang yang merebut dia dari kamu bahagi? Pasti sakit bukan? Sangat sakit pastinya.
Kenapa Tidak Perlu Mendoakannya Semoga Bahagia Dengan Pilihannya? Karena Mendoakannya Sama Saja Dengan Menyakiti Dirimu Sendiri
Mendoakannya semoga bahagia dengan orang lain sama saja dengan menyakiti dirimu sendiri setiap kali kamu mendoakannya pasti hatimu akan sakit, pasti kamu akan terluka dan pasti kamu tidak akan baik-baik saja. Saat mendoakannya bahagia dengan orang lain rasanya seperti mengiris-ngirih hati yang sudah luka agar lebih sakit lagi.
Meski Begitu Kamu Tidak Perlu Menjadi ‘Orang Jahat’, Mendoakannya Tidak Bahagia Dengan Pilihannya
Toh pada akhirnya jika memang tidak memiliki akhir bahagia dia juga akan hidup menyedihkan. Jika dia (wanita yang dipilihnya) tidak sama dengan yang dibayangkan saat masih mengejar-ngejarnya itu sudah menjadi sebuah kekecewaan terbesar baginya.
Dia pasti akan merasa hidup tersiksa atau serasa disiksa karena apa yang dibayangkannya dulu tidak sama, karena apa yang menjadi keinginannya tiak sesuai pengharapannya.
Apa yang lebih menyakitkan di dunia ini selain dari menyaari membuang sesuatu yang berharga demi sesuatu yang tidak berharga. Saat irtu dia akan merasa menyesal dan tertipu oleh keinginannya sendiri.
Kamu Boleh Percaya Karma Itu Ada Atau Tidaknya, Tapi Yakin Saja Bahwa Hidup Itu Seperti Roda Seseorg Tidak Akan Selalu Di Atas
Kamu boleh meyakini ada atau tidaknya namun pastinya orang yang mengecewakan pasti akan dikecewakan, orang yang menyakiti pasti akan disakiti, orang yang menyianyiakan pasti akan disia-siakan, begitu juga dengan sebaliknya.
duapah.com