Saat Rindu Datang Mendera Namun Pertemuan Belum Bisa Diwujudkan
21.33.00 |
Kamu akan jadi lemah ketika rasa rindu
hadir menyergap hatimu. Bisa saja logikamu menolaknya, tapi di titik
ini kamu pun akan mafhum, bahwa otak dan hati tak lagi bisa
disinkronisasi. Rindu juga seringnya tak dapat ditebak kapan datangnya.
Kamu yang menjalani LDR pasti sudah hafal betul bagaimana rasa ini
begitu menyiksa. Terpisah jarak ratusan atau bahkan ribuan kilometer
membuatmu tak bisa langsung memeluk tubuhnya ketika rindu mendera.
Hal-hal ini pun pasti akrab kamu lakukan saat hadirnya
dia-yang-terpisah-ratusan-kilometer begitu kamu inginkan, namun
pertemuan belum bisa diwujudkan
1. Cara paling riil rindu memang harus diungkapkan. Setidaknya jangan biarkan rasa ini mengendap di hati
Mengungkapkan rindu pun nyatanya tak pernah sederhana. Kadang
mengungkapkan rindu malah membuat rasa ini tak kunjung reda. Namun
setidaknya kamu memilih untuk mengungkapkannya. Apapun asal rindu tidak
mengendap di dada, hingga tiba-tiba meledak seketika.
Karena rindu bagaikan bom waktu, yang mampu meledak dan memporak porandakan suasana kapan saja.
2. Jika pertemuan belum juga bisa dirancang, setidaknya mendengar suaranya membuat hatimu sedikit tenang
Rindu Bersyukurlah hidup di era teknologi yang semuanya serba canggih
dan mudah seperti saat ini, menelpon kini tak hanya menghasilkan suara,
tapi bisa video call juga. Walau tak bisa menyentuh dan menatap langsung
matanya, semoga kamu cukup lega ketika dapat memastikan kalau dia
baik-baik saja.
Setidaknya dengan mendengar kabarnya langsung dari dia membuat hatimu tenang
3. Karena rindu tak pernah sederhana, seringkali turut menguras habis
air mata. Kamu pun jadi betah berlama-lama memandangi fotonya
Karena kadang, perkara rindu tak serta merta selesai hanya dengan
mendengar suara ataupun membaca chatnya. Kamu pun jadi sering
berlama-lama memandangi fotonya. Sembari mata berkaca-kaca, kamu pun
akan terbayang momen-momen indah bersamanya yang begitu cepat terlewat.
4. Tak pelak, lagu kenangan antara kamu dan dia selalu bisa memancing datangnya rindu yang tiba-tiba
Suasana sendu dan lagu mellow justru kadang jadi duet maut yang tak
terpisahkan. Lagu kenangan antara kamu dan dia selalu menjadi teman di
hari-harimu yang sepi tanpa dia. Tapi sayangnya bukannya mereda, tapi
rindumu kepadanya malah semakin terasa.
5. Menyibukkan diri pun turut kamu ambil sebagai inisiatif. Berharap waktu kian terasa cepat, dan rasa rindu tak kian memberat
Mungkin cara ini yang paling klasik, sudah sering pula disarankan oleh
mereka di sekitarmu. Agar tak terus-terusan galau akibat merindu. Namun
faktanya, cara ini cukup ampuh dalam meredam rindu para pejuang LDR.
Kamu bisa menyibukkan diri dengan hal-hal atau kegiatan yang bermanfaat
seperti belajar, membaca buku, terlibat dengan beberapa komunitas, fokus
pada pekerjaanmu, atau hal apapun. Tujuannya cuma satu, agar waktu
menunggumu untuk bertemu dengan dia jadi tak terlalu terasa.
Menyibukkan diri membuatmu merasa waktu berjalan cepat, hingga akhirnya waktu pertemuan itu tiba
6. Ketika menyibukkan diri bahkan tak mampu membunuh rindumu, kamu
tak jarang memilih pasrah. Sengaja melakukan hal-hal yang biasa kamu
lakukan bersamanya
Jika dulu saat masih satu kota, kamu biasa diantar-jemput olehnya, makan
malam bersama, dan nonton film berdua. Kemudian, akan ada satu titik
dimana kamu ingin pasrah menikmati kesendirian sembari membayangkan dia
ada di sampingmu. Nonton film genre favoritnya sendirian di bioskop
misalnya, sambil membayangkan dia ada di sisimu.
Tanpa sengaja air matamu pun tumpah, bukan karena filmnya, tapi karena
kamu sangat menginginkan keberadaan dia. Satu hal yang harus kamu tahu,
kadang, kamu merindukan seseorang bukan karena lama tak bertemu.
Tapi karena apapun yang kamu lakukan, kamu berharap dia ada disampingmu
7. Hal terakhir yang bisa kamu lakukan saat tengah merindukan
seseorang ialah menyebut namanya diam-diam di sepertiga malam. Apa ada
yang lebih bijak dan syahdu dibanding ini?
Kalau kamu memang nggak tahu apa yang mesti dilakukan terhadap rindu
yang begitu membelenggu, semoga dengan cara ini sedikit bisa mengobati.
Semoga dengan mengembalikan rindumu pada Tuhan, hatimu yang tengah
disiksa rindu bisa terobati. Biarlah semesta yang menyampaikan.
Terkadang setelah kamu lelah mengadu pada-Nya, kamu pun akan lega dan perlahan memasrahkan rasa rindu itu. Bukan begitu?
Karena tak pernah ada rindu yang sederhana. Bahkan, sebuah pertemuan pun
tak menjamin bahwa rindu akan benar-benar tertuntaskan. Kalau sayang
bilang, kalau rindu pulang. Kelihatannya mungkin gampang, tapi hal satu
ini tak jarang malah membuat gamang.